Senin, 27 Februari 2017

Derita Pohon












Pohon.

Tuhan, aku lahir dengan izin-MU dan untuk makhluk-MU.
Aku akan berdiri tegak mengarah ke atas hanya semata ingin melindungi yang di bawah.
Terkadang, tegakku sungguh gagah karena ada minoritas makhluk-Mu yang ikhlas merawatku.
Redup, syahdu, asri hawa ini kuberi tanpa memilih pamrih.
Tetapi dari sekian mayoritas, selalu saja ada makhluk yang ingin merusakku, memanfaatkan ragaku, dan melibatkanku hanya untuk memuaskan egonya.
Niatku tulus ya Tuhan.
Aku hanya ingin melindungi makhlukmu dari apa yang disebut menyiksa.
Rasanya benar, sia-sia pengorbananku berada di sini.
Lalu untuk apa aku dilahirkan?
Untuk apa?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar