Kamis, 04 Mei 2017

"Surganya Neraka"

Panas api itu tak mau kau rasakan,
sebab terasa menyakitkan
banyak kesenangan terlahir,
banyak pula dosa mengalir
apa kau hanya ingin berserah pada takdir?
apa yang kau inginkan hanya air mata yang terus mengalir merasakan sakit akan penyesalan?
apabila begitu, kau adalah mahluk yang akan tersingkir,
yang hanya menunggu belas kasih pencipta-Mu
Layaknya pengemis bernajis liur anjing
sesaat lagi, akan ada mahluk utusan Tuhan yang turun untuk meniup terompet menandai episode nyata ini telah berakhir
apakah episode kehidupan akan diteruskan? dimanakah akan diteruskan? dan seperti apa selanjutnya?
kau hanyalah boneka yang akan menuruti skenario pencipta-Mu
lalu, apakah disana, di episode itu kau akan disayang dan dimanja layaknya barbie oleh pencipta-Mu?
belum ada yang tahu cok,
Aku pun sama
yang tahu hanyalah para boneka yang sudah terlempar ke tempat sampah panas itu
banyak yang berucap Dia Maha pengasih juga penyayang
tetapi, apakah kau sempat berfikir bahwa Pencipta-Mu mempunyai hati yang baik?
apalah Dia akan memberi kata maaf bila kelak kau jatuh ke tempat sampah itu?
bila Dia sudah memberikan kata maaf ibaratn kita mendapat ampunan-Nya
Kata maaf yang akan Dia lontarkan tentu tidak instan,
menebusnya memang butuh perjuangan juga penyesalan
tetapi, apabila kata maaf akan dilontarkan atau ampunan-Nya​diberikan itu ibarat kita mendapatkan surganya neraka,
kata maaf-Nya adalah surganya neraka, setuju?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar